Merry Christmas #1

Merry Christmas, My friends. Natal dimana bukan hanya orang-orang kristiani saja yang merayakan, tapi semua Religi bisa merayakannya, dimana terdengar lagu pujian di seluruh dunia. Dan Natal, dimana hari libur yang di tunggu-tunggu oleh seluruh sekolah, terutama SMP Tegaljaya. Hari Natal, hari dimana bisa membuat harga barang di Beachwalk diskon 70% - 90%, hari dimana jomblo bisa bebas membeli barang yang lebih murah, dan hari dimana sengsaranya laki-laki yang berpacaran, tidak bisa membeli barang untuknya, tapi harus membeli hadiah Natal untuk ceweknya. Natal adalah kita para jomblo memiliki tingkatan yang lebih prestisius, dan mereka laki-laki yang berpacaran memiliki tingkatan yang kere.


Pada hari Natal, anak-anak percaya, akan datangnya sinterklaus, Sinterklaus adalah manusia yang menaiki rusa, dan menyelinap pada malam Natal, hanya untuk memberikan hadiah. Bayangkan kalo sinterklaus berdiri di perempatan lampu merah Kebo iwa, di kira begal, dan bayangkan kalo Sinterklaus jadi begal, nongkrong di Bali TV, pake baju pemadam kebakaran, Sepatu basket hitam, dan topi wisuda warna merah. Kenapa anak-anak zaman sekarang, terutama anak-anak barat, percaya, nanti pada hari natal rumahnya akan ke datangan kambing putih ber door prize. Tapi menurut saya ga apa anak-anak di beri dongeng seperti itu, yang penting dongeng seperti itu tidak merusak itunya mereka. Masa depannya...

Absurd #1



Oke, Guys, topic kita sekarang, tentang hal-hal yang membuat para pejaka berpikir dua kali untuk berbuat. Hal-hal yang bisa mengubah sikap pria religius menjadi buaya darat, hal-hal yang bisa membuat anak sekolahan yang Hyperactive berubah menjadi Overprotective. Sekarang saya akan membahas tentang Girls, mahluk yang selalu ingin di sapa "selamat malam", yang selalu nge tweet di twitter "aku lapar ni" ya, lo makan, yang selalu nge post masalahnya di status BBM, dan setiap kali ditanya "kamu kenapa ?" pasti di jawab "ga apa-apa kok" terus ngapain di post.

Kenapa laki-laki zaman sekarang mau-maunya di perbudak oleh para wanita, yang setiap harinya cowok ABG harus memilih, kegiatan sekolah atau kegiatan bersama ceweknya, yang setiap Dinner atau nge Date di KFC, ketemu sama mantan, dan kita laki-laki harus memilih, mana yang cantikan mantan atau dia, yang di saat asik-asiknya ngocokin air di kamar mandi, laki-laki di ganggu dengan adanya dering telphone HP dari pujaan hati, ketika di angkat, kita laki-laki pasti ditanya "kamu lagi ngapain ?" dan kita para pria menjawab "aku lagi mandi ni" terus perempuan pada jawab "jadi kamu lebih mentingin mandi dari pada aku".

Dan rantai berpacaran zaman sekarang labil banget, yaitu : Cowok buat salah - cewek marah - cowok minta maaf. Cewek buat salah - cowok marah - cewek nangis - cowok minta maaf. Ketika kita samakan hal ini di jalanan, Laki-laki di ibaratkan sebagai mobil dan perempuan di ibaratkan sebagai motor, ketika di jalan raya, ada motor jalan, di tabrak mobil, mobil yang salah. ada mobil jalan, di tabrak motor, tetap mobil yang salah.

Dari Point Of View, Pendapat laki-laki Jomblo dan pendapat pria berpacaran juga bertentangan, kontraditif, laki-laki jomblo tidak ingin berpacaran karena ingin focus belajar, pria yang berpacaran ingin mempertahankan hubungan karena jika ada pacar bisa focus belajar. Ketika ketemu manusia pacaran, di tanya " kalian ber hubungan sampai kapan ?", dan di jawab "sampai selamanya", lu ingin hidup lo di penuhi dengan pacaran, di ruang tamu, di kamar tidur, di belakang lemari. oke lah kalo kalian ingin pacaran, tapi pacaran lah dengan mengutamakan segi positive-nya, bukan mengutamakan segi itunya, yang panjang, keras, dan berbulu. Kakinya...  
 
Blogger Templates