Merry Christmas, My friends. Natal dimana bukan hanya
orang-orang kristiani saja yang merayakan, tapi semua Religi bisa merayakannya,
dimana terdengar lagu pujian di seluruh dunia. Dan Natal, dimana hari libur
yang di tunggu-tunggu oleh seluruh sekolah, terutama SMP Tegaljaya. Hari Natal,
hari dimana bisa membuat harga barang di Beachwalk
diskon 70% - 90%, hari dimana jomblo bisa bebas membeli barang yang lebih
murah, dan hari dimana sengsaranya laki-laki yang berpacaran, tidak bisa
membeli barang untuknya, tapi harus membeli hadiah Natal untuk ceweknya. Natal
adalah kita para jomblo memiliki tingkatan yang lebih prestisius, dan mereka
laki-laki yang berpacaran memiliki tingkatan yang kere.
Pada
hari Natal, anak-anak percaya, akan datangnya sinterklaus, Sinterklaus
adalah manusia yang menaiki rusa, dan menyelinap pada malam Natal, hanya untuk
memberikan hadiah. Bayangkan kalo sinterklaus
berdiri di perempatan lampu merah Kebo iwa, di kira begal, dan bayangkan kalo Sinterklaus jadi begal, nongkrong di Bali
TV, pake baju pemadam kebakaran, Sepatu basket hitam, dan topi wisuda warna
merah. Kenapa anak-anak zaman sekarang, terutama anak-anak barat, percaya,
nanti pada hari natal rumahnya akan ke datangan kambing putih ber door prize. Tapi menurut saya ga apa anak-anak
di beri dongeng seperti itu, yang penting dongeng seperti itu tidak merusak
itunya mereka. Masa depannya...